Dalam upaya penguatan usaha mikro dibutuhkan peranan berbagai pihak terkait untuk melakukan pembinaan dan pemberdayaan usaha mikro, sehingga usaha ini menjadi lebih berdaya dan menjadi penopang kemajuan ekonomi masyarakat. Sebagai daerah wisata keberadaan usaha mikro di Kabupaten Belitung Timur dengan berbagai produk yang dihasilkannya, tentunya akan mendukung kemajuan ekonomi dan pembangunan daerahnya. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun kios sebanyak sixteen unit, los pasar satu unit, bak sampah dua unit, dan kamar mandi satu unit. Selain itu Pembangunan Pasar Desa Banguncipto adalah upaya kami memberdayakan koperasi dan meningkatkan pelayanan terhadap UMKM dan dalam rangka memfasilitasi pedagang pasar yang semua di depan komplek RSU Nyi Ageng Serang. Kadinas juga mengatakan Pasar Desa Banguncipto dibangun di atas kas desa dengan pengelolanya adalah Koperasi Gerak.
Namun seiring perkembanganIzaman penikmat jajanan tradisional mulai menurun, hal tersebut dikarenakan banyak beredarnya makanan atau jajanan yang lebih trendy dan beraneka macam rasa. Oleh karena itu, Pemerintah Desa Kedungsumur mengajak para pemuda desa untuk diperdayakan dalam bidang pembuatan jajanan agar mampu menghadirkan inovasi jajanan tradisional untuk tetap diminati masyarakat mulai dari tua hingga muda . Transformasi kemampuan tidak dapat dilupakan pemerintah desa karena dapat mengetahui seberapa berpengaruhnya kegiatan dalam proses pemberdayaan pemuda di kampung jajan Desa Kedungsumur Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo. Tahap transformasi kemampuan merupakan tahap yang menjadikan pemerintah desa untuk memberikan kemampuan dasar berupa wawasan sehingga mampu mengambil peran terhadap pemberdayaan pemuda untuk meningkatkan UMKM Desa Kedungsumur. Pada tahap ini dimana suatu tidakan untuk memberikan pembelajaran sehingga hasil yang diperoleh menjadi efektif dan memuaskan. Tahapan ini pemeritah desa memberikan wawasan kepada para pemuda yang tergabung dalam pemberdayaan pemuda dengan melakukan kegiatan pembelajaran seperti pelatihan membuat jajanan tradisional dengan tampilan yang kekinian.
Pemerintah Desa Kedungsumur telah berupaya dengan keras agar mampu meningkatkan perekonomian masyarakatnya melalui programIUMKM Kampung Jajanan dengan harapan agar mampu membangun desa mandiri dari segi perekonominnya dan juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan demikian Pemerintah Desa Kedung Sumur berusaha memperdayakan masyarakat termasuk para pemudanya agar terlibat langsung dalam program UMKM Kampung Jajanan ini. Kampung jajanan pertama kali dipelopori oleh salah satu warga desa setempat yang membuat beraneka macam jajanan tradisional berupa cakwe, roti goreng, bolen pisang, klepon dan masih banyak lagi, yang kemudian di jual dari kampung ke kampung. Tak jarang para pembelinya juga banyak yang berasal dari luar kota seperti Malang, Pasuruan, Mojokerto hingga Jember untuk mereka jual lagi di daerah mereka.
Sejalan dengan peluncuran Kredit PEDE, debitur akan sekaligus mendapatkan pendampingan untuk mengelola keuangan usaha secara tepat dan terstruktur. Program ini menjadi jawaban dari Bank BPD DIY untuk terus peduli terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah dan khususnya ultra mikro. Petugas Analis Kredit Mikro Bank BPD DIY bertugas melakukan pendampingan kepada nasabah untuk menyampaikan pelatihan MBS.
Selain itu, Rasulullah juga melakukan perdagangan atau jual beli dalam skala makro atau ekspor ke berbagai wilayah. Jiwa entrepreneurship tersebut mempengaruhi kehidupan sosial yang massif dan sistematis,” ungkap Muhlisin. Program yang dilakukan ini membahas mengenai cara menjalankan usaha skala kecil/mikro dengan memperhatikan kaidah yang baik. MBS menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah, artinya peserta pelatihan diajarkan untuk bertindak sebagai pemilik usaha yang mempunyai kewenangan untuk mengambil keputusan bisnis. Peserta pelatihan akan diberikan sudut pandang pemikiran atas tindakan kemudian akan menerapkan pengetahuan yang diperolehnya dalam coaching sebagai sebuah solusi untuk mengelola usaha sehari-hari. Pada kegiatan ini, mahasiswa yang berasal dari beberapa jurusan lain selain Prodi Bisnis Digital, mendapatkan beragam materi.
Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul dibidang sains dan teknologi dengan reputasi internasional. Sehingga nanti bisa lebih efektif untuk menutup celah-celah yang mungkin istilahnya tidak ekonomis bisa ditekan lagi atau protected management antara stok dan permintaan barang,” terangnya. Sri Harmintarti , MM menyampaikan bahwa Pasar Desa Banguncipto dibangun berdasarkan usulan Kepala Desa Banguncipto pada 2016 dan dikabulkan dengan revitalisasi pasar rakyat melalui dana tugas pembantuan Kementerian Koperasi dan UKM RI Tahun 2017 senilai Rp 950 juta. Penulis menyadari bahwa dalam proses penyunsunan artikel ini dapat terselesaikan dengan baik dan tidak terlepas bantuan dari semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintahan Desa dan Masyarakat Desa Kedungsumur yang telah meluangkan waktunya dan memberikan informasi mengenai Desa Kedungsumur. Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Institut Agama Islam Negeri Pekalongan, Dr. H. Muhlisin, M.Ag., menyampaikan bahwa entrepreneurship merupakan salah satu aspek dari empat tag line yang dimiliki IAIN Pekalongan, yakni Spirituality, Scientific, Entrepreneurship, dan Nationality.
Koperasi Gerak ini merupakan salah satu koperasi di wilayah Sentolo yang diharapkan dapat menangkap peluang-peluang yang timbul dengan pembangunan Pasar Desa Banguncipto. Ke depan, diharapkan Koperasi Gerak dapat ikut berperan aktif sebagai pelaku dan tangguh dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat. Informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang terdiri dari satu Kepala Desa Kedungsumur, Sekertaris Desa Kedungsumur, dua orang pemuda desa yang terlibat dalam pemberdayaan pemuda Desa Kedungsumur. Jenis dan sumber knowledge menggunakan data primer dan data sekunder dengan penganalisisan information melalui beberapa tahap yakni pengumpulan information, reduksi information, penyajian information dan penarikan kesimpulan . Namun pada saat ini bentuk pelatihan telah ditiadakan mengingat masa pandemi yang memberlakukan pembatasan sosial. Hal tersebut membuat para pemuda hanya bisa memproduksi kembali jajanan tradisional yang sudah biasa mereka buat dengan menerapkan inovasi pada produk .
Sementara tahap terakhir yaitu tahap peningkatan kemampuan intelektual dimana para pemuda mampu berinovasi untuk mengembangan usaha jajanan tradisional dengan mengemas secara modern dan memiliki citra rasa yang fashionable. Maka dari itu, Pemerintah Desa Kedung Sumur membuat program yang khusus untuk para pemuda desa agar ikut terjun dan mengembangkan usaha kampung jajanan sehingga lebih inovatif dan dapat menarik minat pembeli secara luas. Program pemberdayaan pemuda yang digalakan oleh pemerintah Desa Kedungsumur sendiri dibagi beberapa tahapan diantaranya tahap penyadaran, tahap transformasi pengetahuan dan tahapipeningkatan kemampuaniintelektual .
Tahap transformasi kemampuan dimana para pemuda desa dibekali beberapa pengetahuan agar mampu mengembangkanIpotensi yang ada di Desa Kedungsumur, dan yang terakhir Tahap peningkatan kemampuanI intelektual dimana tahap ini para pemuda sudah mendapatkan bekal yang cukup untuk mengembangkan usahanya . Pada saat ini banyak dari mereka yang kerja sebagai buruh pabrik terkena dampak sistem kerja kontrak yang membuat mereka diberhentikan dari pekerjaannya. Selain itu, banyak pemuda Desa Kedungsumur yang baru lulus sekolahISMA yang belum mendapatkan pekerjaan, pemuda-pemuda ini yang kemudian mereka Kembali membantu para orang tuanya untuk memproduksi jajanan tradisonal. Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi dalam bidang ekonomiIhome trade. Salah satunya terletak di Desa Kedungsumur, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo berupa kampung jajanan yang telah berdiri sejak tahun 1961.